Facebook Twitter RSS
banner

17. Bandwith

Apa Itu Bandwidth?
Inilah Pengertian dan Penjelasan Seputar Bandwidth



bandwidth

Penggunaan internet saat ini semakin tak bisa dikendalikan lagi jumlahnya. Setiap hari pasti selalu ada peningkatan jumlah dalam pengguna internet. Karena itulah saat ini internet sudah bukan menjadi hal yang baru lagi bagi masyarakat umum. Bagi Anda yang sering menggunakan internet atau belajar lebih dalam tentang teknologi informasi pasti sudah tidak asing dengan istilah bandwidth.
Istilah Bandwidth ini sering dikaitkan dengan penggunaan internet. Bagi Anda yang bekerja dengan dunia internet ataupun mempelajarinya pasti sudah tidak lagi asing dengan istilah ini. Namun, istilah bandwidth pasti masih asing bagi pengguna internet awam. Nah, untuk itu berikut ini adalah penjelasan lebih jelas tentang apa itu bandwidth serta fungsi dan cara kerjanya. Tujuannya agar Anda bisa lebih memahami cara kerja layanan internet dan tidak hanya bisa menggunakannya saja.

A. Apa Itu Bandwidth? Penjelasan tentang Pengertian Bandwidth

Sebelum mengetahui lebih dalam tentang bandwidth, pertama-tama Anda harus mengetahui pengertian dari bandwidth itu sendiri. Secara bahasa, bandwidth memiliki makna lebar pita. Namun, lebih jelas lagi bandwidth adalah istilah yang digunakan merujuk pada nilai konsumsi pada transfer data yang digunakan antara perangkat client dan server dalam kurun waktu tertentu, yang mana nilai tersebut dihitung dalam satuan bit per second (bps) atau bit/detik. Bandwidth juga bisa didefinisikan sebagai lebar atau luas dari cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal pada medium transmisinya.
Pada jaringan komputer, istilah bandwidth ini sering juga digunakan untuk merujuk pada sinonim dari Data Transfer Rate, yaitu jumlah data yang dikirim atau ditransfer dari satu lokasi ke lokasi lain dalam kurun waktu tertentu, biasanya dihitung dalam kurun waktu detik. Jadi dapat disimpulkan bahwa Bandwidth ini adalah kapasitas maksimal data yang bisa dipakai untuk mnegirim data dalam satuan detik dari satu buah jalur komunikasi.

B. Jenis Bandwidth dalam Jaringan Komputer

Bandwidth sebagai sebuah media yang digunakan untuk menghitung jumlah transaksi data yang dilakukan dalam satuan waktu detik, bandwidth masih dibagi lagi ke dalam dua jenis. Dua jenis bandwidth inilah yang sering dikenal dalam dunia jaringan komputer.

1. Digital Bandwidth

Bandwidth digital ini merupakan kuantitas data yang dihitung dalam bit per second yang terdapat dalam jaringan yang bisa dikirimkan melalui saluran komunikasi dan tanpa adanya sebuah distorsi. Sama seperti namanya, bandwidth digital ini memberikan informasi secara digital tentang kapasitas yang menentukan informasi tersebut bisa melampaui saluran transmisi, baik saluran yang menggunakan kabel maupun saluran nirkabel yang juga dihitung dalam satuan waktu dalam satuan bit, misalnya 20 Kilobite per detik (Kbps).

2. Bandwidth Analog

Sedangkan jenis bandwidth yang kedua adalah bandwidth analog, yang mana bandwidth ini adalah perbedaan yang dihitung dalam rentang Hertz (frekuensi bersatuan) antara frekuensi dengan jumlah terendah dengan frekuensi tertingginya. Dari perbedaan itulah nantinya bisa menentukan banyaknya informasi atau data yang mampu ditransmisikan pada satu satuan waktu.

C. Fungsi dari Bandwidth dalam Jaringan Komputer

Berdasarkan penjelasan tentang pengertian bandwidth di atas, Anda mungkin sudah bisa menemukan fungsi utama dari bandwidth ini. Fungsi yang paling utama dari bandwidth ini tentu saja untuk menghitung besarnya transaksi transfer data yang terjadi saat pengguna sedang mengakses server. Selain fungsi utama ini, ada 3 fungsi lain dari bandwidth yang berperan dalam jaringan komputer.

1. Sebagai jalur atau Media dalam Pengiriman Data

Fungsi pertama bisa dilihat dari pengertian bandwidth itu sendiri, yakni sebagai jalur penghubung atau media yang menghubungkan dalam proses transfer data yang dilakukan. Salah satu contoh misalnya adalah adanya kabel fisik LAN yang merupakan media yang menghubungkan antara koneksi LAN dan perangkat komputer yang digunakan. Nah, jalur atau jaringan yang memungkinkan adanya pertukaran data atau transfer antara perangkat yang digunakan oleh pengguna di satu lokasi dengan media lainnya ini tepatnya berada di dalam kabel LAN fisik tersebut.

2. Pembatas Kecepatan Transfer atau Pengiriman Data

Fungsi kedua dari bandwidth ini adalah untuk membatasi kecepatan aktivitas pengiriman atau transfer data. Fungsi ini pada umumnya dimanfaatkan oleh administrator jaringan dalam mengelola jaringan agar menghindarkan dari tindak kecurangan dari penggunanya. Hal-hal tidak baik yang sering dilakukan oleh pengguna intenet misalnya mengunduh ataupun memutar video dengan resolusi High Display (HD). Tindakan ini adalah tindakan yang sangat tidak disarankan karena bisa menyedot bandwidth dalam jumlah banyak. Ketika bandwidth yang disediakan hanya tersedot oleh sau pengguna, maka pengguna inernet lain juga akan terganggu karena kecepatan aksesnya jadi semakin melambat atau terganggu. Jadi inilah maksud dari pembatasan kecepatan pengiriman data itu, yaitu administrator akan memberikan batas bandwidth bagi setiap pengakses dalam jumlah yang seimbang. Sehingga pengguna sama-sama bisa menikmati kecepatan akses yang seimbang pula.

3. Membatasi Data yang Bisa Dikirim

Fungsi terakhir dari adanya bandwidth ini adalah untuk membatasi data yang bisa ditransfer atau dikirim dalam satuan waktu tertentu. Fungsi ini juga biasanya dapat dilakukan oleh administrator hosting maupun administrator jaringan. Contoh mudahnya misalnya adalah penyediaan bandwidth dengan jumlah tertentu dalam kurun waktu tertentu, misal 1GB per bulan. Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa jumlah 1GB ini akan berlaku tidak peduli berapa banyak jumlah perangkat yang mengaksesnya ataupun kecepatan aksesnya, maka jumlah maksimal data yang bisa dikirimkan hanya sebesar 1Gb dan tidak lebih dari itu.

D. Cara Kerja Bandwidth dalam Jaringan

Sebagai sebuah komponen yang penting dalam suatu hosting maupun suatu jaringan, maka segala aktivitas pengiriman data atau transfer tidak akan mungkin bisa dilakukan. Maka dari itu bandwidth memiliki peran penting dalam proses pengiriman data tersebut. Lalu bagaimanakah cara kerja bandwidth ini?
Cara kerja bandwidth ini tidak akan jauh-jauh dari 3 fungsi yang sudah dijelaskan di atas. Jadi, diakses oleh seorang pengguna, maka bandwidth akan bekerja secara otomatis sesuai 3 fungsi di atas. Namun ketika sedang bekerja, terjadi gangguan maka hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal misalnya latency, packet loss dan bahkan karena faktor bandwidt itu sendiri.
Sebagai salah satu komponen yang memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses pengiriman data dalam suatu jaringan komunikasi, bandwidth menjadi komponen yang selalu banyak dicari. Semakin besar bandwidth yang disediakan maka semakin besar pula jumlah atau kapasitas data yang bisa ditransfer. Namun ada beberapa hal yang harus dihindari jika Anda ingin menghemat penggunaan bandwidth ini. Misalnya mengunduh dan mengunggah file terlalu banyak di dalam website juga bisa menyebabkan cepatnya kapasitas bandwidth Anda habis. Selain itu, tampilan website yang diakses juga tidak kalah mempengaruhi. Untuk mencegah bandwidth lebih cepat habis maka sebisa mungkin untuk menghindari hal-hal tersebut. Itulah tadi penjelasan lengkap tentang bandwidth baik pengertian fungsi maupun cara kerjanya. Semoga bisa menambah informasi bagi Anda.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar: